INDONESIA PARAH

Saya mengatakan "Saya melihat seorang terapis" dan dia mundur selangkah. Mengapa dia ingin tahu apa yang terjadi. Apa yang membuat saya seperti ini, pada dasarnya. Apa langkah terakhir yang mendorong saya dengan aman ke sisi orang-orang yang menakutkan seperti mereka. Ada banyak hal yang saya pikirkan. Seperti bagaimana penyakit saya mempengaruhi saya di luar gejala sebenarnya. Seperti di luar beratnya ada sungai kedua yang tenggelam. Maksud saya, kita tidak berbicara tentang harus menatap kertas kerja di mana mereka meminta Anda untuk mengidentifikasi sendiri masalah Anda. Sedikit manik-manik keringat yang terbentuk saat Anda khawatir - bagaimana jika saya tidak memberi tahu mereka dan saya butuh bantuan? Bagaimana jika saya memberi tahu mereka dan mereka pikir saya adalah faktor risiko? Bagaimana jika mereka tidak mau memberi saya pekerjaan? Kami tidak berbicara tentang cara beberapa orang bertindak saat mereka mengetahuinya. Orang yang kasar tentang itu adalah satu hal. T...

Cengkeraman angin di rambutku Keriting dan mengangkatnya dalam penerbangan Aku hidup untuk saat-saat seperti ini Melayang di antara Terapung di pinggir Mengetuk bumi cukup lama Untuk mengangkat lagi Tergesa-gesa dunia Kabur di sekitarku Aku bergerak sepanjang waktu Di tepi jurang Tersandung dari bencana Saya merasakan otot-otot di kaki saya Taunting gravitasi, menggoda mereka Siapa yang mencoba menghentikan saya? Ada lengkungan ke mulutku yang terbuka Aku berhenti menghitung detik, napas, langkah Aku hanyalah makhluk biasa Mengejar sesuatu, tidak ada apa-apa Bahkan tidak ada mimpi Dan ekstasi pegangan angin Dari rilis yang lengkap

Tidakkah kamu penasaran, kenapa aku jatuh cinta padamu? Ini bukan penampilan mu, tapi kepribadian mu yang benar-benar menarik hatiku. Dan ketika aku menghadapi cobaan hidup, Kamu adalah orang yang muncul dan menghiburku, seolah-olah Kamu bisa merasakan sakitku, Kamu ada di sana mengingatkan ku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bahwa aku tidak sendiri. Tuhan, yang telah menuliskan nasib kita, dimaksudkan untuk menjadi atau tidak dimaksudkan untuk menjadi satu, Aku senang bahwa aku bertemu denganmu, bahwa kita memiliki kesempatan seumur hidup, Aku yakin kita akan menikmatinya selama sisa hidup kita. Kamu adalah bagian dari hidupku yang akan aku baca ulang sampai sisa akhir hidupku, sampai keriput melintasi di wajahku. - Mas Bonjes To You 2009

  Tanah Indonesia Sungguh tak bisa ku bayangkan Betapa lebarnya senyuman Tuhan kala itu, Setelah menciptakan tanah yang indah nan kaya yang sekarang disebut Indonesia, Keindahannya yang jauh dari negeri manapun, dari Sabang sampai Meraoke orang-orang disini menyebutnya seperti itu, Itulah Indonesia katanya. Tapi entah sekarng keindahan mana yang tersisa Kekayaan mana yang dinikmati oleh pribuminya Setiap hari hutan-hutan digunduli seakan mereka tidak perduli lagi akan kelangsungan anak cucu mereka, Setiap hari tanah dikeruk digali sampai perut bumi hanya untuk menghidupi orang-orang yang seharusnya tak pantas untuk mendapatkannya, lalu pribumi hanya diberi sisa-sisa yang tak cukup berguna. Oh Tuhan masihkah Engkau tersenyum melihat tanah yang Engkau ciptakan ini atau kami hanya harus menunggu murka dari Mu. Tuhan beri kami kesempatan memperbaiki diri, walau tidak akan bisa memperbaiki kerusakan yang sudah kami perbuat. Karna kami masih inggin hidup lama Disi...